Pimpinan Bank Sulteng Cabang Bungku Serahkan Dana CSR ke Pj Bupati Yusman Mahbub di Moment HUT Morowali Ke-25 Tahun 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Bank Sulteng Cabang Bungku menyerahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp.682.000.000, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.

Baca juga: Ini Alasan Pemko Menolak Ranperda Inisiatif DPRD Batam

Dana CSR tersebut diserahkan langsung Pimpinan Bank Sulteng Cabang Bungku, Untung Sulistyadi, diterima langsung Pj Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub M, Si, dalam rangkaian Dirgahayu Morowali ke-25 tahun 2024, di lapangan alun-alun Rujab Bupati Morowali, Desa Matansala, Bungku Tengah, Kamis (05/12/2023).

"Iya, penyerahan dana CSR ini dalam rangkaian moment Dirgahayu Morowali ke-25 Tahun, yang mana penyerahan CSR ini kita lakukan setiap tahunnya bersamaan HUT Morowali, " tutur pimpinan Bank Sulteng Cabang Bungku Untung Sulistyadi.

Baca juga: Badan Bayt Mal Al Quds Sahkan Pendanaan Proyek Pembangunan Sosial dan Manusia Sebesar 1 Juta USD

Dikatakan Pimpinan Bank Sulteng Cabang Bungku, Untung Sulistyadi, bahwa penyerahan dana CSR ini merupakan salah satu bukti tanggung jawab sosial dan komitmen Bank Sulteng Cabang Bungku atas perhatian dan kerjasama yang terbangun selama ini.

Disamping itu, melalui penyaluran dana CSR ke Pemda, Bank Sulteng Cabang Bungku dapat lebih mendekatkan diri ke para nasabah maupun masyarakat Morowali dengan harapan tumbuh dan berkembang sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

"Harapannya Bank Sulteng dapat lebih mendekatkan diri ke para nasabah atau masyarakat Morowali melalui penyaluran CSR ke Pemda, yang mana dana CSR ini bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen kami kepada masyarakat. Sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan kesejahteraan masyarakat, " tuturnya kepada media ini.

"Untuk diketahui bersama, bahwa penyaluran dana CSR ini menjadi kewenangan oleh Pj Bupati Morowali, Bank hanya sebatas penyaluran dananya, " tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan HGU dan HGB Terlantar

(PATAR JS)